BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
Selama hampir setengah abad, perhatian utama masyarakat
perekonomian dunia tertuju pada cara-cara untuk mempercepat tingkat pertumbuhan pendapatan nasional. Paraekonom
dan politisi dari semua negara, baik negara-negara kaya maupun miskin,
yangmenganut sistem kapitalis, sosialis maupun campuran, semuanya sangat
mendambakandan menomorsatukan pertumbuhan ekonomi (
economic growth).
Pada setiap akhir tahun,masing-masing negara selalu mengumpulkan data-data statistiknya yang berkenaandengan tingkat pertumbuhan GNP relatifnya, dan dengan penuh harap merekamenantikan
munculnya angka-angka pertumbuhan yang membesarkan hati.
“Pengejaran pertumbuhan” merupakan tema sentral dalam kehidupan ekonomi
semua negara di duniadewasa ini. Seperti kita telah ketahui, berhasil-tidaknya
program-program pembangunandi negara-negara dunia ketiga sering dinilai berdasarkan tinggi-rendahnya tingkat pertumbuhan
output dan pendapatan nasional.Mengingat konsep pertumbuhan ekonomi
sebagai tolok ukur penilaian pertumbuhanekonomi nasional sudah terlanjur
diyakini serta diterapkan secara luas, maka kita tidak boleh ketinggalan
dan mau tidak mau juga harus berusaha mempelajari hakekat dansumber-sumber pertumbuhan ekonomi tersebut. Pertumbuhan dan pembangunanekonomi memiliki definisi yang berbeda, yaitu
pertumbuhan ekonomi
ialah proseskenaikan output per kapita yang terus
menerus dalam jangka panjang. Pertumbuhanekonomi tersebut merupakan salah satu
indikator keberhasilan pembangunan. Dengandemikian makin tingginya pertumbuhan ekonomi biasanya makin tinggi pulakesejahteraan masyarakat, meskipun terdapat indikator yang lain yaitu distribusi pendapatan.
Sedangkan pembangunan ekonomi
ialah usaha meningkatkan pendapatan per kapita dengan
jalan mengolah kekuatan ekonomi potensial menjadi ekonomi riil melalui penanaman modal, penggunaan teknologi, penambahan pengetahuan, peningkatanketrampilan,
penambahan kemampuan berorganisasi dan manajemen
B.Perumusan Masalah
Beradasarkan latar belakang di atas, ternyata memang beda
antara pertumbuhan ekonomidengan pembangunan ekonomi. Hal yang akan dibahas di
sini adalah
apa sajakah yangdapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu
negara dan upaya apa yang bisadilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi
negara tersebut
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A.PENGERTIAN
Pengertian pertumbuhan ekonomi harus dibedakan dengan pembangunan ekonomi, pertumbuhan
ekonomi hanyalah merupakan salah satu aspek saja dari pembangunanekonomi yang
lebih menekankan pada peningkatan output agregat khususnya outputagregat per
kapita.Menurut Boediono : Pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan output per
kapitayang terus-menerus dalam jangka panjang.
B.TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI
Teori pertumbuhan ekonomi dapat dibagi menjadi 2 :
1. Teori Pertumbuhan Ekonomi
Historisa. Frederich list (1789-1846)
Tahap-tahap pertumbuhan ekonomi menurut frederich listber
adalah tingkat-tingkatyang dikenal dengan sebutan Stuffen theorien (teori
tangga).Adapun tahapan-tahapan pertumbuhan ekonomi dibagi 4 sebagai berikut
:1) Masa berburu dan mengembaraPada masa ini manusia belum memenuhi kebutuhan hidupnya sangatmengantungkan
diri pada pemberian alam dan untuk memenuhi kebutuhan
hidupsendiri2) Masa berternak dan bertanamPada masa ini
manusia sudah mulai berpikir untuk hidup menetap. Sehinggamereka bermata
pencaharian bertanam3) Masa Bertani dan kerajinan
Pada masa ini manusia sudah hidup menetap sambil memelihara
tanaman yangmereka tanam kerajinan hanya mengajar usaha
sampingan.4) Masa kerajinan, Industri, dan perdagangan.Pada masa ini kerajinan bukan sebagai usaha sampingan melainkan sebagaikebutuhan
untuk di jual ke pasar, sehingga industri berkembang dari industrikerajinan
menjadi industri besar
b. Karu Bucher (1847-1930)
Tahap Perekonomian dapat dibagi menjadi
41) Rumah tangga tertutup2) Rumah tangga kota3) Rumah tangga bangsa4) Rumah tangga dunia
c. Werner sombart (1863-1947)
1) Prakapitalisme (Varkapitalisme)2) Zaman kapitalis madya (buruh kapitalisme)3) Zaman kapitalai Raya (Hachkapitalismus)4) Zaman kapitalis akhir (spetkapitalismus)
d. Walt Whitmen Rosfow (1916-1979)
1) Masyakart tradisional (Teh Traditional Society)2) Persyaratan untuk lepas landas (Precondition for take off)3) Lepas landas cake off)4) Perekonomian yang matang / dewasa (Matarty of economic)5) Masa ekonomi konsumsi tinggi (high mass consumption)
2.Teori Pertumbuhan Ekonomi Klasik dan Neoklasik Teori
pertumbuhan ekonomi klasik
a. Teori pertumbuhan menurut Adam Smith
An Inquiry into the nature and causes of the wealth of
the nation, teorinya yang dibuatdengan teori
the invisible hands
(Teori tangan-tangan gaib)Pertumbuhan ekonomi ditandai
oleh dua fakto yang saling berkaitan
:1) Pertumbuhan penduduk 2) Pertumbuhan output totalPertumbuhan
output yang akan dicapai dipengaruhi oleh 3 komponen berikut
ini.1) sumber-sumber alam2) tenaga kerja (pertumbuhan penduduk 3) jumlah persediaan
b. David Ricardo dan T.R Malthus
Menurut David Ricardo faktor pertumbuhan penduduk yang
semakin besar hinggamenjadi dua kali
lipat pada suatu saat akan
menyebabkan jumlah tenaga kerjamelimpahPendapat Ricardo ini
sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Thomas RobertMalthus, menyatakan bahwa
makanan (hasil produksi) akan bertambah menurut derethitung (satu, dua, dan
seterusnya). Sedangkan penduduk akan bertambah menurutderet ukur (satu, dua,
empat , delapan, enam belas, dan seterusnya) sehingga pada
saat perekonomian akan berada pada taraf subisten atau kemandegan.
Teori pertumbuhan ekonomi
Neoklasik c. Robert Sollow
Rober Sollow lahir pada tahun 1950 di Brookyn, ia seorang
peraih nobel di bidangdibidang ilmu ekonomi pada tahun 1987. Robert Sollow
menekankan perhatiannya pada pertumbuhan out put yang akan terjadi atas
hasil kerja dua faktor input utama.Yaitu modal dan tenaga kerja.
d. Harrod dan Domar
RF. Harrod dan Evsey Domar tahun 1947 pertumbhan ekonomi
menurut Harrod dandomar akan terjadi apabila ada peningkatan produktivitas modal (MEC) dan produktivitas
tenaga kerja.
e. Joseph Schumpeter
Menurut J. Schumpeter, pertumbuhan
ekonomi suatu negara ditentukan oleh adanya proses
inovasi-inovasi (penemuan-penemuan baru di bidang teknologi produksi) yangdilakukan oleh para pengusaha. Tanpa adanya inovasi, tidak ada pertumbuhanekonomi.
C.UKURAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Apakah alat yang bisa digunakan untuk mengetahui adanya
pertumbuhan ekonomi suatunegara? Menurut M. Suparko dan Maria R. Suparko ada
beberapa macam alat yang dapatdigunakan untuk mengukur pertumbuhan ekonomi
yaitu :
1.Produk Domestik Bruto
PDB adalah jumlah barang dan jasa akhir yang dihasilkan
dalam harga pasar. KelemahanPDB sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi adalah sifatnya yang global dan tidak mencerminkan
kesejahteraan penduduk.
2.PDB per Kapita atau Pendapatan Perkapita
PDB per kapita merupakan ukuran yang elbih tepat karean telah memperhitungkan jumlah
penduduk. Jadi ukuran pendapatn perkapita dapat diketahui dengan membagiPDB
dengan jumlah penduduk.
3.Pendapatan Per jam Kerja
Suatu negara dapat dikatakan lebih maju dibandingkan negara lain bila mempunyaitingkat
pendapatan atau upah per jam kerja yang lebih tinggi daripada upah per jam
kerjadi negara lain untuk jenis pekerjaan yang sama
D.MODEL – MODEL PERTUMBUHAN EKONOMIHarrord
DomarKeadaan “ Steady – State Growth
Model pertumbuhan ekonomi Harrod-Domar adalah model
pertumbuhan yang mengacu pada pertumbuhan ekonomi negara-negara maju,
model itu merupakan perkembanganlangsung teori ekonomi makro Keynes yang merupakan teori jangka pendek yangmenjadi
teori jangka panjang.Pada model Harrod-Domar investasi diberikan peranan yang sangat penting. Dalam jangka panjang investasi mempunyai pengaruh kembar. Di satu sisi investasimempengaruhi
permintaan agregat di sisi lain investasi mempengaruhi kapasitas
produksinasional dengan menambah stok modal yang tersedia.Harrod menyimpulkan
agar suatu ekonomi nasional selalu tumbuh dengan kapasitas produksi penuh (kesempatan
kerja penuh) yang disebutnya sebagai
“ Pertumbuhanekonomi yang mantap
(
steady-state growth) “
efek permintaan yang ditimbulkan dari penambahan
investasi harus selalu diimbangi oleh efek penawarannya tanpa terkecuali.Tetapi
investasi dilakukan oleh pengusaha yang mempunyai pengharapan yang tidak selalu
sama dari waktu ke waktu, karena itu keseimbangan ekonomi jangka panjang yangmantap
hanya dapat dicapai secara mantap pula apabila pengharapan para pengusahastabil
dan kemungkinan terjadinya hal itu sangat kecil, seperti yang dikemukakan olehJoan
Robinson (golden age).Di samping itu Harrod mengemukakan bahwa sekali
keseimbangan itu terganggu, makagangguan itu akan mendorong ekonomi nasional
menuju ke arah depresi atau inflasisekular. Karena itu Harrod melambangkan keseimbangan ekonomi tersebut sebagaikeseimbangan
mata pisau, mudah sekali tergelincir dan sekali tergelincir semuanya
akanmenjadi hancur (jadi keseimbangan yang tidak stabil).
Model pertumbuhan ekonomi Domar hampir mirip dengan model
Harrod walaupun ada beberapa perbedaan yang esensial pula antara kedua
model itu. Perbedaan itu khususnyamenyangkut mengenai tiadanya fungsi investasi
pada model Domar, sehingga investasiyang sebenarnya tidak ditentukan di dalam
modelnya. Karena itu kesulitan pencapaiankeseimbangan ekonomi jangka panjang yang mantap bagi Harrod, disebabkan olehsulitnya kesamaan v dan vr atau laju pertumbuhan yang disyaratkan dengan laju pertumbuhan natural, sedang bagi Domar kesulitan itu timbul karena adanyakecenderungan masyarakat untuk melakukan investasi yang relatif terlalu rendah(underinvestment).Model Neo-Klasik sebagaimana dikemukakan oleh Solow (juga Swan) mencobamemperbaiki
kelemahan model Harrod-Domar dengan mengolah asumsi yang mengenaifungsi
produksi yang digunakan, dari fungsi produksi dengan proporsi tetap, menjadifungsi
produksi dengan proporsi yang variabel.Berbeda dengan visi Harrod-Domar yang
suram dan menakutkan visi teori Neo-Klasik adalah visi yang menggembirakan
dan serasi dengan proses ekonomi yang otomatik danmekanistik. Kelemahan pokok teori Neo-Klasik adalah dihilangkannya peranan pengharapan
para pengusaha yang dalam teori Keynes menduduki peranan sentral.
BAB III
HASIL DAN
PEMBAHASAN
A.HAL-HAL YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI
1.Akumulasi Modal
Akumulasi modal (
capital accumulation)
terjadi apabila sebagian dari pendapatanditabung dan diinvestasikan kembali dengan tujuan memperbesar output dan pendapatan
di kemudian hari. Pengadaan pabrik baru, mesin-mesin, peralatan, dan bahan
baku meningkatkan stock modal (
capital stock)
fisik suatu negara (yakni, totalnilai riil “neto” atas
seluruh barangmodal produktif secara fisik) dan hal itu jelasmemungkinkan
terjadinya peningkatan output di masa-masa mendatang. Investasi produktif
yang bersifat langsung tersebut harus dilengkapi dengan berbagai investasi penunjang yang
disebut investasi “infrastuktur” ekonomi dan social. Di sampinginvestasi yang bersifat langsung banyak cara yang bersifat tidak langsung untuk menginvestasikan
dana dalam berbagai jenis sumber daya. Di samping itu ada jugaInvestasi dalam
pembinaan sumber daya manusia dapat meningkatkan kualitas modalmanusia,
sehingga pada akhirnya akan membawa dampak posiyif yang sama terhadapmanusia.Segenap
kegiatan yang dijelaskan di atas merupakan bentuk-bentuk investasi yangmenjurus
ke akumulasi modal.
2.Pertumbuhan Penduduk dan Angkatan Kerja
Pertumbuhan penduduk da pertumbuhan angkatan kerja (yang
terjadi beberapa tahunkemudian setelah pertumbuhan pendududuk) secara
tradisional dianggap sebagaisalah satu factor positif yang memacu
pertumbuhan ekonomi. Jumlah tenaga kerjayang lebih besar berarti akan menambah jumlah tenaga produktif, sedangkan pertumbuhan penduduk yang lebih besar berarti meningkatkan ukuran pasar domesticnya. Meskipun demikian, kita masih mempertanyakan apakah begitucepatnya pertumbuhan penawaran angkatan kerja di Negara-negara berkembang(sehingga
banyak diantara mereka yang mengalami kelebihan tenaga kerja) benar- benar
akan memberikan dampak positif, atau justru negatif, terhadap pembangunan
ekonominya. Sebenarnya, hal tersebut (positif atau negativenya pertambahan penduduk bagi upaya pembangunan ekonomi) sepenuhnya tergantung padakemampuan sistem perekonimian yang bersangkutan untuk menyerap dan secara produktif
memanfaatkan tambahan tenaga kerja tersebut. Adapun kemampuan
itusendiri lebih lanjut dipengaruhi oleh tingkat jenis akumulasi modal dan
tersedianyainput atau factor_faktor penunjang, seperti kecakapan manajerial dan
administrasi.
3.Kemajuan TeknologiKemajuan teknologi (technological
progress)
bagi kebanyakan ekonom merupakansumber pertumbuhan ekonomi
yang paling penting. Dalam pengertiannya yang palingsederhana, kemajuan
teknologi terjadi karena ditemukannya cara baru atau perbaikanatas cara-cara
lamadalam menangani pekerjaan-pekerjaan tradisional seperti kegiatanmenanam
jagung, membuat pakaian, atau membangun rumah. Kita mengenal tigaklasifikasi kemajuan teknologi, yaitu: kemajuan teknologi yang bersifat netral(
neutral technological progress
), kemajuan teknologi yang hemat tenaga kerja (
labor- saving technological progress
), dan kemajuan teknologi yang hemat modal (
capital- saving technological progress
).
Kemajuan teknologi yang netral (
neutral technolohical progress
)
terjadi apabilateknologi tersebut memungkinkan kita mencapai
tingkat produksi yang lebih tinggidengan menggunakan jumlah dan kombinasi
faktor input yang sama. Inovasi yangsederhana, seperti pembagian tenaga kerja (semacam spesialisasi) yang dapatmendorong
peningkatan output dan kenaikan konsumsi masyarakat adalah contohnya.Sementara itu, kemajuan teknologi dapat berlangsung sedemikian rupa sehinggamenghemat pemakaian modal atau tenaga kerja (artinya, penggunaan teknologitersebut
memungkinkan kita memperoleh output yang lebih tinggi dari
jumlah inputtenaga kerja atau modal yang sama). Penggunaan komputer, mesin
tekstil otomatis, bor listrik berkecepatan tinggi, traktor dan mesin
pembajak tanah, dan banyak lagi jenios mesin serta peralatan modern
lainnya, dapat diklasifikasikan sebagai kemajuan
teknologi yang hemat tenaga kerja
(labor-saving technological progress).
Sedangkan
kemajuan teknologi hemat modal
(capital-saving technological progress)
merupakan fenomena yang langka. Hal ini dikarenakan hamper
semua penelitian dalam dunia ilmu pengetahuan dan teknologi dilakukan di
Negara-negaramaju dengan tujuan utama menghemat pekerja, dan bukan menghemat
modal. Di Negara-negara dunia ketiga yang berlimpah tenaga kerja tetapi langka modal,kemajuan teknologi hemat modal merupakan sesuatu yang paling diperlukan.Kemajuan
teknologi juga dapat meningkatkan modal atau tenaga kerja.
Kemajaunteknologi yang meningkatkan pekerja
(labor-augmenting technological progress)
terjadi apabila penerapan teknologi tersebut mampu meningkatkan mutu atauketrampilan
angkatan kerja secara umum. Misalnya, dengan menggunakan videotape,televise,
dan media komunikasi elektronik lainnya di dalam kelas, proses belajar biaslebih
lancar sehingga tingkat penyerapan bahan pelajaran juga menjadi lebih baik.Demikian pula halnya dengan
kemajuan teknologi yang meningkatkan modal
(capital-augmenting technological progress).
jenis kemajuan ini terjadi jika penggunaan
teknologi tersebut memungkinkan kita memanfaatkan barang modal yangada secara
lebih produktif. Misalnya, penggunaan bajak kayu dengan bajak bajadalam
produksi pertanian.B.
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Posisi Negara-negara berkembang dewasa ini dalam banyak hal
berbeda dengan yangdimiliki oleh Negara-negara maju pada
saat lepas landas ke arah era pertumbuhanekonomi
modern. Dalam kondisi awal tersebut, paling tidak terdapat delapan perbedaan penting
yang mempengaruhi prospek pertumbuhan ekonomi dan syarat-syarat terlaksanya pembangunan
ekonomi modern. Kedelapan butir perbedaan yang utama dan yang perludianalisis
lebih lanjut itu adalah sebagai berikut :1.Perbedaan kekayaan sumber daya
alam dan kualitas modal manusia.2.Perbedaan pendapatan per kapita dan tingkat GNP
dibandingkan negara –negara lainnyadi dunia.3.Perbedaan iklim.4.Perbedaan jumlah
penduduk, distribusi, serta laju pertumbuhannya.5.Peranan sejarah migrasi internasional.6.Perbedaan
dalam memperoleh keuntungan dari perdagangan internasional
7.Kemampuan melakukan penelitian dan pengembangan dalam bidang ilmiah danteknologi
dasar.8.Stabilitas dan fleksibilitas lembaga-lembaga politik dan sosial.Oleh
karena itu agar bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu negara maka dapatdilakukan upaya perbaikan di segala bidang dan mengeluarkan berbagai macamkebijakan
yang pro terhadap pertumbuhan ekonomi itu sendiri
BAB IV
KESIMPULAN
DAN SARAN
A.Kesimpulan
Pertumbuhan Ekonomi di setiap negara berbeda - beda
tergantung dari tingkat pendapatan per kapita suatu negara tersebut dan tergantung dari berapa besar pendapatan
/ penghasilan dari penduudknya. Jika pendapatan Negara itu
tinggi maka pertumbuhan ekonominya juga cepat tetapi
sebaliknya jika pendapatan suatu negaraitu di bawah rata – rata maka
pertumbuhna ekonominya juga rendah.Beberapa ahli ekonomi mengemukakan
pertumbuhan ekonomi dengan persepsi yang berbeda – beda. Seperti pada
alitan klasik an Neo klasik. Sebagai contoh nya :Robert Solow
mengemukakan pertumbuhan ekonomi merupakan rangkaian kegiatanyang bersumber
pada manusia, akumulasi modal, pemakaian tekonologi modern danhasil / output. Dan masih banyak lagi tokoh – tokoh yang mengemukakan pertumbuhan
ekonomi dalam arti yang berbeda – beda.Pertumbuhan ekonomi pada zaman sekarang ini berdampak pada kehidupan penduduk
suatu negara. Semuanya ini berpengaruh pada kesejahteran rakyat banyak.Oleh
karena itu negara terus memajukan pendapatan negara dengan menaikkan harga –
harga kebutuhan pokok seperti minyak yang katanya bisa menjadikan lebih
baik tingkat perekonomian kita.
B.Saran
Dengan demikian dapat kita sarankan kepada pemerintah dengan
penjelasan sebagai berikut :1.Beberapa negara sedang berkembang
mengalami ketidak stabilan sosial, politik,dan ekonomi. Ini merupakan
sumber yang menghalangi pertumbuhan ekonomi.Adanya pemerintah yang kuat dan
berwibawa menjamin terciptanya keamanandan ketertiban hukum serta persatuan dan
perdamaian di dalam negeri. Ini sangat
diperlukan bagi terciptanya iklim bekerja dan berusaha yang
merupakan motor pertumbuhan ekonomi.2.Ketidakmampuan atau kelemahan setor swasta melaksanakan fungsientreprenurial yang bersedia dan mampu mengadakan akumulasi kapital danmengambil inisiatif
mengadakan investasi yang diperlukan untuk memonitori proses
pertumbuhan.3.Pertumbuhan ekonomi merupakan hasil akumulasi kapital
dan investasi yangdilakukan terutama oleh sektor swasta yang dapat menaikkan produktivitas perekonomian.
Hal ini tidak dapat dicapai atau terwujud bila tidak didukung olehadanya barang-barang dan pelayanan jasa sosial seperti sanitasi dan program pelayanan
kesehatan dasr masyarakat, pendidikan, irigasi, penyediaan jalan dan jembatan serta fasilitas
komunikasi, program-program latihan dan keterampilan,dan
program lainnya yang memberikan manfaat kepada masyarakat.4.Rendahnya tabungan-investasi masyarakat (sekor swasta) merupakan pusat ataufaktor
penyebab timbulnya dilema kemiskinan yang menghambat pertumbuhanekonomi.
Seperti telah diketahui hal ini karena rendahnya tingkat pendapatan dankarena
adanya efek demonstrasi meniru tingkat konsumsi di negara-negara majuolah
kelompok kaya yang sesungguhnya bias menabung.5.Hambatan sosial utama
dalam menaikkan taraf hidup masyarakat adalah jumlah penduduk yang sangat besar dan laju pertumbuhannya yang sangat cepat.Program pemerintahlah yang mampu secara intensif menurunkan laju pertambahan penduduk yang cepat lewat program keluarga berencana danmelaksanakan
program-program pembangunan pertanian atau daerah pedesaanyang bisa mengerem atau memperlambat arus urbanisasi penduduk pedesaanmenuju
ke kota-kota besar dan mengakibatkan masalah-masalah social, politis,dan
ekonomi.6.Pemerintah dapat menciptakan semangat atau spirit untuk mendorong
pencapaian pertumbuhan ekonomi yang cepat dan tidak hanya memerlukan
pengembanganfaktor penawaran saja, yang menaikkan kapasitas produksi
masyarakat, yaitusumber-sumber alam dan manusia, kapital, dan teknologi;tetapi juga faktor
permintaan luar negeri. Tanpa kenaikkan potensi produksitidak dapatdirealisasikan
DAFTAR PUSTAKA
Bambang Sutrisno. Pengantar Ekonomi NB To Ganda :
Daftar pustaka ini kamu yang buat yaw Ganda karena ya sumbernya ya yangsudah
Joko kirim ke Ganda kemarin jadi ga ada yang dari buku sama sekali..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar